Kamis, 03 Maret 2016

Bila Waktu Telah Berakhir by: Opick


Bila Waktu Telah Berakhir
by: Opick

Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang
Dan pergi meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masihkah ada jalan bagimu
Untuk kembali mengulang kan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yang ada akan kembali pada-Nya

Bila waktu telah memanggil,
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tinggallah sepi

Rabu, 02 Maret 2016

CATATAN TERAKHIR 
By : Thufail Al Ghifari 

Terjagalah dari segala maksiat
dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat
disatukan dalam karunia yang suci bersama jiwa jiwa
yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri
ini bukan cerita cinderella
bukan juga patah arang cinta buta Siti Nurbaya
tak dapat diukur tapi bersama Allah
semua pasti akan teratur
dinyatakan dalam ketulusan
dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam
bersemi dari pupuk akhlak yang hebat
berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat
tidak, ini takkan dimengerti
oleh hati yang penuh dengan dusta
yang buta oleh warna warni dunia yang fana
ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan
keteladanan bagi generasi berikutnya
keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah
dan menjadi manis seperti kurma
di awal rembulan yang indah
untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan
dan hanya mau mencium
atas dasar kemurnian kita berkata cinta
karena bukan apa siapa dan bagaimana
tapi luruskanlah dalam wangi surga
karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta

hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini

inilah cinta sejati
cinta yang tak perlu kau tunggu
tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh
tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu
petunjuk yang selalu datang
dari ruang para malaikat
yang sanggup melihat tak kenal pekat
tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju
takkan habis oleh waktu
karena kecantikannya tersimpan dihati
dalam pesona yang selalu menjaga jiwa
yang menjadikan dunia menjadi surga
sebelum surga sebenarnya
yang membuat hidup lebih hidup
dari kehidupan sebenarnya
seperti sungai yang mengalir
bening airnyapun selalu artikan keseimbangan syair
yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan
untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan
dan kelebihan sebagai kekuatan
lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan
dalam kesetiaan ruang kesolehan dan kasih sayang
bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan
para kesatria sastra jihad dan dakwah
tercatat dalam untaian rahmat berakhir
dalam catatan terakhir yang mulia
digariskan hanya oleh ketetapan Allah Subhanahu wata’ala

hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini


WANGI SYUHADA
By : Thufail Al Ghifari

Harum wangi syuhada saat syahid menjemputnya 2x
Bergetar jiwa yang mengirinya

Pada ceritamu kusimpan nafasku
Rangkaian kata dalam pertempuran sejati
Syahidmu adalah energi jiwaku
Kesolehan mu adalah cermin hidupku
Kau takkan pernah habis

Walau jasadmu telah membeku sribu tahun lamanya
Kau aliri kami dalam semangat menjaga hidup dari jejak-jejak pekat
Seabadi pedang-pedang dilangit
Serapat persaudaraan awan-awan diangkasa
Darah yang kau sisakan didepan dimata ini
Membakar perlawanan diantero semesta
Untuk jagat raya kita bersama
Pada janji-janji Allah untuk kesetiaan kita
Di desa-desa dalam pembantaian itu Di kota-kota dalam gerilyamu
Tersisipkan cerita untuk menjadi tangguh
Pemburu seribu peluru & mortar waktu
Kepergianmu adalah inspirasi kami

Mewangi & menjadi wejangan abadi Meresapi intisari progratif ilahi
Menyadari fitrah sebagai seorang hamba
Terbangun dari sinergi semesta & pelajaran airmata
Menghiasi kemilau fajar dari bukit badar
Diasingkan oleh hipokritas
Tapi tetap hidup dalam ruhiyah yang berkualitas
Melegenda tanpa harus menyombongkan sejarah
Kerendahan hatimu hingga senyum ramahmu
Slalu terasa hadirmu menembus 2 alam pecahkan kebisuan waktu
Masih terdengar teriakmu.. hayya bil jihad
Kobarkan smangat kami
Masih terngiang kisahmu bangunkan malam2 kami
Untuk kembali bersuci di sepempat malam yang sunyi
Demi masa & anak cucu kami
Demi dzat yang hidup kami ada di tangannya

Lirik Lagu Ada Apa Gerangan
by: Thufail Al Ghifari 

Jika Allah berikan makan burung-burung
mestinya negeri ini lebih hebat dari itu
Jika Allah naungi semua tumbuhan
harusnya negeri ini lebih teduh dari itu

Reff:
Ada apa gerangan
Adakah salahku menghambat semua keberkahan
Ada apa gerangan
Adakah raguku tutup semua keberkahan

Pada-Mu ya Allah kami gantungkan semua do'a
Dan ikhtiar niat kehidupan kami
Pada-Mu ya Allah harapan semua keberkahan
Tutunlah kami selalu berjalan dalam syariat-Mu

Pada-Mu ya Allah kami gantungkan semua do'a
Dan ikhtiar niat kehidupan kami
Pada-Mu ya Allah murnikan semua keberkahan
Jagalah kami selalu berjalan dalam syariat-Mu

Jika Allah berikan kenyang ikan dilautan
Mengapa masih ada dahaga di negeri ini
Jika Allah cukupi semut hingga singa di hutan
Pantaskah kita berharap pada selain Allah